Kolaborasi Hebat Persit, Bhayangkari, dan PKK: Berdayakan Warga Melalui Kegiatan Non Fisik TMMD ke-122 di Blora

BLORA - Suasana di Pendopo rumah Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, dipenuhi antusiasme dan kebersamaan. Dalam rangkaian Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0721/Blora, Persit KCK Cabang XLII, Bhayangkari Cabang Polres Blora, dan TP PKK Kabupaten Blora bersinergi memberikan pelatihan keterampilan serta penyuluhan penting bagi warga setempat. Kamis (24/10/2024).

Kegiatan ini menghadirkan berbagai sesi yang bermanfaat dan inspiratif. Ny. Lilis Hepy, anggota Persit KCK Ranting 04 Banjarejo, memandu pelatihan pembuatan donat berbahan dasar buah naga. Demonstrasi ini dipraktikkan langsung oleh Ny. Laras Ragil dan disambut dengan semangat oleh para peserta.

Baca juga: Danramil Cawas Hadiri Kegiatan Rembuk Stunting Dan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Kecamatan Cawas

“Pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi ibu-ibu untuk memulai usaha rumahan dan memanfaatkan potensi lokal, ” ujar Lilis Hepy.  

Baca juga: Kelompok Wanita Tani Berdaya Mengawal Pangan Aman di Desa Bandar Agung Kabupaten Lampung Tengah

Tidak hanya itu, TP PKK Kabupaten Blora melalui Ny. Retno Murti Puji Rahayu menyampaikan penyuluhan tentang pola asuh anak di era digital serta pencegahan pernikahan dini. Materi ini dinilai penting untuk membekali orang tua dengan wawasan yang relevan dalam menghadapi tantangan masa kini.  

Sementara itu, Bhayangkari Ranting Polsek Banjarejo—Ny. Candra Danang dan Ny. Rierin Edi—mengajarkan cara membuat *getuk singkong* isi selai pisang. Pangan tradisional yang dikreasikan ini menjadi inspirasi bagi peserta untuk melestarikan kuliner lokal dengan sentuhan inovatif.  

Baca juga: Peduli Akan Stunting, Bati Tuud Koramil Juwiring Hadiri Rembug Stunting Tingkat Kecamatan Juwiring

Kegiatan non fisik TMMD ke-122 yang telah berlangsung selama 23 hari ini mendapat respons positif dari warga. Selain meningkatkan keterampilan masyarakat, kegiatan ini mempererat hubungan antara TNI, Polri, dan organisasi masyarakat lainnya.

“Kebersamaan ini bukan hanya tentang pelatihan, tetapi juga memperkuat sinergi antara Persit, Bhayangkari, dan TP PKK untuk kesejahteraan bersama, ” kata Lilis Hepy.

Baca juga: Satgas TMMD 122 Melaksanakan Pendampingan Posyandu Balita

Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid, program TMMD ke-122 ini diharapkan dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga Desa Sidomulyo dan memperkuat hubungan antara berbagai elemen masyarakat. Program ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan tidak hanya dilihat dari segi fisik, tetapi juga pemberdayaan sumber daya manusia.  

Baca juga: Hendri Kampai: Pastikan Layanan Kesehatan yang Pantas, Indonesia Butuh 'Jenderal' BPJS 'Berintegritas'

Melalui sinergi ini, TNI bersama organisasi perempuan dan warga setempat berharap dapat membangun desa yang lebih kuat dan mandiri. Program TMMD di Blora pun menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kunci menuju kesejahteraan dan kemajuan bersama.